TUHAN, BOLEHKAH AKU MENANGIS?

Tuhan....
aku bersyukur Engkau membuat aku berada di dalam fase ini.
Fase dimana aku jatuh dan hanya bisa menangis dihadapanMu dan ingin di peluk oleh kasihMu.
Sesedih inikah aku belum bisa mengikhlaskan barangku yang hilang?

Tuhan....
kehilangan yang ku rasakan apakah karena kecerobohanku yang tak dapat menjaga barang yang ku miliki?
Iya, aku yang begitu percaya kepada orang yang selalu ada disekitarku. Begitu mudah aku percaya pada teman yang ada disekitarku. Padahal nyatanya ni yang harus aku jalanin. Konsekuensi yang harus ku terima.

Mengikhlaskan segala barang dan sesuatu yang tidak akan menjadi miliki ku lagi.
Uang ...
Baju...
Celana....
Bahkan Dress Mini yang beberapa hari lalu hilang membuat aku gelisah kemana dress itu pergi?
Sampai pada akhirnya aku membongkar barang yang sudah sempat aku susun di dalam kardus sebagian dress yang aku miliki. 

Aku sempat berpikir...Mungkin aku yang salah meletakkan dress itu dimana atau terselip di kardus yang aku susun. Ternyata setelah ku buka tidak ada dress yang aku inginkan itu disitu.


Tuhan...
apakah ini karakter dan sikap yang Engkau tunjukkan pada ku untuk aku ubah di dalam namaMu?
Sebab, di setiap aku mengalamin kehilangan barang. Rasa marah dan kecewaku mudah sekali merasukki ku.
Kali ini aku sungguh mengenal diriku Tuhan.

Terima kasih Tuhan ...
atas peristiwa  kehilangan yang berkali-kali ini terjadi dan pada akhirnya. Kehilangan dress ku ini menyadarkan aku bahwa aku masih memiliki sikap yang mudah kecewa ketika sesuatu hilang dari diriku,

Tuhan....
Ubah hatiku, pribadiku agar aku layak untuk menjadi pewarta kasihMu. Berikan aku hati yang mampu mengikhlaskan apa yang telah hilang dan tak lagi menjadi milikiku Tuhan.

Tuhan....
Aku rapuh tanpaMu...Semua rasa kecewaku dan marahku hanya dapat ku curahkan di dalam namaMu TUhan.

Tuhan...
Engkau sahabat yang sejati dan setia tak pernah meninggalkanku.
TUhan,,,
Pengosongan diri ini akan aku lakukan lagi di dalam namaMu. Dimana aku akan tetap tinggal di jlan hidup yang kau kehendak Tuhan.

Tuhan...
Aku berdoa dan memohon kepadaMu...Agar siapapun yang pada hari ini mengalamin kehilangan sesuatu yang mereka sayangi. Kami sama-sama dapat belajar untuk mengikhlasnya untuk tidak menjadi miliki kami lagi dan menemani kehidupan kami.

Aku percaya di dalamMu aku mampu mengikhlasnkan...Dan berikanlah aku hati yang mampu mengampuni dan mengasihi orang-orang yang telah menyakiti, menghakimi dan menjengkali kehidupan ku yang saat ini ku jalananin.

Terima kasih Tuhan buat hati yang telah Kau berikan kepada ku sehingga aku mampu untuk tetap di dalam pengharapanku Tuhan. Tuhan....

perkatakan dan tunjukkanlah kepadaku sikap dan karakter apa yang harus aku tinggakan dan aku lepaskan agar aku dapat hidup utuh untuk memuji, memuliakan dan menyenangkan hatiMu Tuhan.

Tuhan...
ini saya Theresia Era Elfriana Sitanggang siap Engkau utus 

Pakailah aku Tuhan untuk menjadi alatMu yang dapat mewartakan dan menyampaikan kabar baik daripadaMu kepada bangsa-bangsa dan khususnya kepada kaum muda yang akan Engkau pakai untuk menjadi anak-anakMu yang dapat membawa pesan damai keseluruh bumi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novena Santo Rafael Untuk Pasangan Hidup

PESAN ROMO FRANCESSO DUSKA

APA ITU MANTILLA?