MAKAN SIANG NATAL 2019

Pada hari Rabu, 25 Desember 2019 Komunitas Sant Egidio Jogja dan seluruh komunitas yang ada di seluruh dunia serentak mengadakan Makan Siang Natal yang merupakan salah satu puncak pelayanan komunitas selama satu tahun di tahun 2019. Pada tahun ini Komunitas Sant Egidio Yogyakarta mengadakan Makan Siang Natal di dua tempat yaitu di Panti Wreda Gondokusuman dan di Paroki Kristus Raja Baciro. 

Tahun ini kita dihadiri dengan total keseluruhan seratus tujuh puluh orang. Yang termasuk di dalamnya ada adik-adik sekolah damai wadas berjumlah dua puluh satu orang, adik-adik disabilitas berjumlah lima belas orang, adik-adik sekolah damai seturan berjumlah tiga belas orang, domus pacis yang dihadiri salah satu Romo Harto dengan pendampingnya, dan sekolah damai blok o serta sahabat jalanan blok o, dan sahabat komunitas beserta para relawan yang sangat antusias untuk membantu Komunitas Memberikan yang terbaik pada Makan Siang Natal.


Pembagian kado kepada adik-adik sekolah damai seturan


Foto bersama Romo Alip dan Romo Edi saat menantikan para undangan Makan Siang Natal


Mengisi Buku Tamu dari Para Undangan

Para Relawan yang melayanin di meja makan para undangan MSN

Makan Siang Natal menjadi salah satu momen yang mampu memperlihatkan bahwa indahnya usatu perbedaan yang dapat terjalin dengan berbagai lintas iman yang mampu bekerja sama dan saling mengasihi satu sama lain dengan ikut terlibat dalam suatu pelayanan. Dengan adanya hubungan yang baik antar lintas iman. Maka Tema Natal tahun dua ribu sembilan belas yang telah menjadi tema natal tahun ini dapat kita hidupi dan maknai untuk menjadi sahabat bagi semua orang tanpa membedakan siapa dan asalnya darimana.  Bukan hanya itu saja, tema natal tahun ini dapat kita maknai serta kita bagikan kepada para sahabat yang kita layanin bersama Komunitas sant Egidio yang telah merangkul dan ada di tengah orang-orang miskin, terpinggirkan, imigran maupun para difabel.

Dengan spirit Sant Egidio semoga kita semakin dikuatkan dan selalu diingatkan bahwa untuk menjadi pelayan Tuhan kita harus mampu melayani satu sama lain. Sebab kita bukanlah hidup untuk diri sendiri melainkan untuk berbagi hidup. Sebab Kebahagiaan haruslah dibagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novena Santo Rafael Untuk Pasangan Hidup

PESAN ROMO FRANCESSO DUSKA

APA ITU MANTILLA?