PERJALANAN CINTAKU DENGAN TUHAN

Tuhan, apa yang dapat saya lakukan hari ini untuk menyenangkan dan memuliakan namaMu? Hari ini saya bersyukur Tuhan atas nafas kehidupan yang Engkau berikan. Hari ini Engkau hadir kepadaku. Hari ini gereja merayakan hari pesta keluarga kudus. Dan hari ini Engkau mengingatkan kan tema natal yang mengatakan untuk kita menjadi sahabat bagi semua orang. Tuhan, Engkau nyata di dalam ku. Tanpa kasihMu dan tanpa tuntunan Roh KudusMu yang hidup dalam hatiku peristiwa hari ini tidak akan mampu aku lakukan. . Perjalanan pulang dari perayaan ekaristi aku melihat kembali seorang ibu dengan dua putrinya beserta dengan gerobak tempat ibu tersebut mengumpulkan barang rongsokannya dan seorang putrinya yang sekitar umur lima tahunan dan adiknya sekitar berusia dua tahun. Pada saat itu hatiku tergerak untuk menghampiri ibu tersebut dengan kedua putrinya. Seketika saya tiba dekat mereka. Adik kecil yang usianya sekitar dua tahun tersebut dimandikan oleh kakaknya dengan menggunakan sebotol ai...

Pada hari Rabu, 25 Desember 2019 Komunitas Sant Egidio Jogja dan seluruh komunitas yang ada di seluruh dunia serentak mengadakan Makan Siang Natal yang merupakan salah satu puncak pelayanan komunitas selama satu tahun di tahun 2019. Pada tahun ini Komunitas Sant Egidio Yogyakarta mengadakan Makan Siang Natal di dua tempat yaitu di Panti Wreda Gondokusuman dan di Paroki Kristus Raja Baciro.  Tahun ini kita dihadiri dengan total keseluruhan seratus tujuh puluh orang. Yang termasuk di dalamnya ada adik-adik sekolah damai wadas berjumlah dua puluh satu orang, adik-adik disabilitas berjumlah lima belas orang, adik-adik sekolah damai seturan berjumlah tiga belas orang, domus pacis yang dihadiri salah satu Romo Harto dengan pendampingnya, dan sekolah damai blok o serta sahabat jalanan blok o, dan sahabat komunitas beserta para relawan yang sangat antusias untuk membantu Komunitas Memberikan yang terbaik pada Makan Siang Natal. Pembagian kado kepada adik-adik sekolah damai se...

Bukan saya yang menilai tentang diri saya. Namun, saya yang memilih saya hendak berjalan bersama siapa. Dan kepada siapa saya meletakkan pengharapan dan hidup saya sepenuhnya.  Saya manusia yang memiliki kerapuhan, kelemahan, dan ketidakberdayaan. Tetapo, Jika orang-orang di sekitar saya mengatakan saya adalah orang yang kuat. Saya sangat bersyukur, bahwa penilaian itu terjadi atas kehendak Tuhan. Dan semua dapat terlihat begitu adanya karena campur tangan Tuhan yang sudah menuntun saya menjadi pribadi baru. Yang saya tahu saat saya berusia 18 tahun saya adalah sosok wanita yang mudah kecewa ketika kehilangan dan ketika orang-orang disekitar saya meninggalkan saya tanpa alasan. Sekarang saya mengerti mengapa saya bisa begitu. Karena saya pada saat itu sering membandingkan diri saya dengan orang lain yang saya nilai lebih perfect dari diri saya. Sehingga saat itu saya ingin berubah menjadi orang lain agar mampu diterima oleh orang-orang yang ada disekitar saya.  Di...

Jika garam begitu berdampak pada makanan dan banyak manfaatnya.  Begitu juga dengan kita, Meskipun terkadang seorang perempuan di pandang sebelah mata dan masih banyak orang yang memandang wanita adalah makhluk yang lemah.  Namun, jangan percaya akan stigma dan dogma yang sudah mendarah daging pada pandangan yang kuno.  Perempuan adalah makhluk yang sangat membawa pengaruh yang besar bagi lingkungan bahkan bagi dunia.  So, mari kita sesama wanita saling bergandeng tangan dan saling menguatkan bahwa mimpi harus kita wujudkan bersama. Agar wanita tidak lagi selalu dipandang rendah.  Kita, beberapa wanita yang memiliki mimpi untuk dunia yang damai dan ingin melihat banyak orang yang bahagia akan penerimaan dan tidak akan ada lagi orang yang merasa miskin. 

[25/8 23.13] Era Elfriana Sitanggang: Ambillah maknanya... Dan perbuatlah demikian. Apakah kita sudah peduli terhadap sesama yang ada di sekitar kita? [25/8 23.13] Era Elfriana Sitanggang: Didalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan bertemu dan diperhadapkan dengan seseorang yang memerlukan uluran tangan kita. Apakah pada saat situasi itu terjadi pada kita? Kita mampu melakukan hal yang baik untuk mengulurkan tangan segera membantu orang tersebut? Atau pada saat kita membantu memiliki rasa ragu dan takut,kalau kita tidak bisa memenuhi kebutuhan kita saat sebagian atau sepenuhnya yang tinggal itu yang kita miliki justru kita berikan pada yang lebih membutuhkan? [25/8 23.13] Era Elfriana Sitanggang: Saya nggak tahu bagaimana keadaan hati kamu pada saat melihat video sebelumnya.Yang saya tahu,ketika kita mengulurkan tangan dengan tulus,dan menolong dengan hati yang bersih.Seseorang yang kita bantu akan merasakan kasih yang penuh.Namun,berbeda dengan yang ada dapam video dengan ke...

Didalam suatu ruang yang ramai. Terkadang ada rasa kesepian yang menemanin. Rasanya, keramaian tidak mampu memberikan kebahagiaan. Bahkan di dalam keramaian sekalipun hanya ada kekosongan. Sungguh, kekosongan yang tak dapat diisi oleh alasan apapun. Mengapa aku merasa kosong? Dalam kekosongan seperti gelas yang hendak diisi air. Ada sosok seseorang yang terlintas dalam pikiranku. akankah dia yang mampu mengisi kekosongan tersebut? tanpa memaksakan ego yang ingin memilikinya Entahlah....semakin hari dirinya semakin susah untuk ku gapai. Mengapa waktu membawa aku pada ketidakmampuan yang membuat aku kosong tanpanya? Mengapa,engkau tak mengizinkanku agar tetap terisi penuh hanya dengan memandangmu dari jauh?

Tuhan.... aku bersyukur Engkau membuat aku berada di dalam fase ini. Fase dimana aku jatuh dan hanya bisa menangis dihadapanMu dan ingin di peluk oleh kasihMu. Sesedih inikah aku belum bisa mengikhlaskan barangku yang hilang? Tuhan.... kehilangan yang ku rasakan apakah karena kecerobohanku yang tak dapat menjaga barang yang ku miliki? Iya, aku yang begitu percaya kepada orang yang selalu ada disekitarku. Begitu mudah aku percaya pada teman yang ada disekitarku. Padahal nyatanya ni yang harus aku jalanin. Konsekuensi yang harus ku terima. Mengikhlaskan segala barang dan sesuatu yang tidak akan menjadi miliki ku lagi. Uang ... Baju... Celana.... Bahkan Dress Mini yang beberapa hari lalu hilang membuat aku gelisah kemana dress itu pergi? Sampai pada akhirnya aku membongkar barang yang sudah sempat aku susun di dalam kardus sebagian dress yang aku miliki.  Aku sempat berpikir...Mungkin aku yang salah meletakkan dress itu dimana atau terselip di kardus yang aku susun. Te...