Part 1 Sharing Menggunakan Mantilla
Hallo saya Livia, saya ingin mensharingkan pengalaman saya pertama kali menggunakan Kerudung misa atau biasanya di sebut dengan Mantilla.
Pertama kali saya mengenal Mantilla ini berawal dari bergabungnya saya di salah satu Grup Orang Muda katolik Daily Fresh Juice dari salah seorang member Orang Muda Katolik bernama Era. Era merupakan orang pertama kali mengenalkan Mantilla kepada saya, dan akhirnya kami pun sharing . Pertengahan tahun 2018 saya memberanikan diri untuk memakai mantilla tersebut. Di dalam Gereja saya memberanikan diri untuk memakainya, perasaan yang saya alami itu berkecamuk, kelihatan aneh. Dilihatin umat satu gereja.
Bahkan jantung pun nggak berhenti berdetak kencang. Kali kedua membuat saya lebih tenang mengikuti misanya, walaupun masih berkecamuk dengan perasaan yang berdebar-debar. Seterusnya saya terus memberanikan diri untuk mengenakan mantilla. Dan puji Tuhan semakin lama saya semakin terbiasa bahkan kadang merasa kurang kalo belum mengenakan mantila tersebut. Dari mantila saya belajar lebih khusyuk dalam mengikuti ibadah. Lebih tenang dan damai dalam merayakan Sakramen Ekaristi. Mari kita mencoba sesuatu hal yang baik, dari sesuatu yang mungkin asing buat kita. Karena kita hidup untuk terus memurnikan diri untuk menjadi kudus.
Mantilla, banyak sekali pertanyaan yang muncul ketika aku ingin memakaimu dan bahkan setelah memakaimu.
Ku niatkan hati ini memakaimu sebagai bentuk wujud kasihku kepada Bunda Maria yang selalu ku daraskan dan tidak pernah tidak ada satupun dari doa permohonanku yang terabaikan olehNya.Semenjak banyak permohonanku terkabul olehMu, dan banyak sekali mujizat yang terjadi di dalam hidupku, aku berjanji akan terus mengenakan mantilla ini di Perayaan Ekaristi yang mana untuk menghormati Bunda Maria dan PuteraMu Tuhan Yesus.
Awalku menggunakan mantilla ini, banyak sekali godaan, cemoohan, kritikan yang pedas dari orang-orang sekitarku, bahkan diriku sendiri sering mengalami panas dingin, serta jantungku sering berdebar-debar.
Menjadi umat yang berbeda dari yang lain membuatku merasa aneh, hal ini hampir pernah menggoyahkan hatiku untuk tidak menggunakan Mantilla lagi.
Tapi, semua itu ku lewati , Karena Engkau selalu menguatkan aku, untuk terus memakainya lewat teman-teman seimanku.
Semoga dengan Mantilla ini aku semakin dekat denganMu dan PuteraMu Yesus Kristus.
Terima kasih telah menemani di sepanjang perjalanan hidupku.
Tanpa Engkau aku hanya seorang manusia yang tak berdaya dan penuh dosa.
Komentar
Posting Komentar