Part 5 Sharing Menggunakan Mantilla
 |
| Geralda Jennifer Odelia |
Eh, yang dikepalaku itu bukan taplak meja iya...Tapi namanya Mantilla. Jadi, buat teman-teman yang nggak tahu. Mantilla itu adalah kerudung yang biasa dipakai oleh wanita Katolik saat perayaan Ekaristi/Upacara Liturgi lain. Kalau kamu nggak punya mantilla, kamu bisa kok pakai scraf atau kain biasa untuk nutupin kepala.
Nah, Umat yang masih memegang tradisi penggunaan mantilla memiliki alasan berdasar surat Rasul Paulus kepada umat di Korintus, terutama pada firman Tuhan yang tertulis di 1 Korintus11:4-10 yang mengajarkan bahwa dalam hal berdoa, dalam upacara liturgi, hendaknya berpakaian sesuai dengan budaya yang baik, yang berlaku pada masa itu.
Dimana perempuan hendaknya menggunakan tudung kepala sebagai tanda ketaatan kepada Sang Kepala, yakni Kristus.
Budaya pemakaian tudung kepala bagi perempuan pada masa itu juga merupakan simbol ketaatan kepada suami atau dan ayah, sebagai kepala keluarga.
Tapi, kamu nggak wajib kok untuk memakai mantilla selama Misa, ini lebih ke ungkapan Iman/Devosi pribadi.
Penggunaan mantila itu juga merupakan hal yang lumrah di jaman dulu, bahkan kalau di Korea sekarang itu umat-umatnya pada pake mantilla , bisa di searching di google.
Memang kalau di Indonesia sendiri itu, penggunaan mantilla masih jarang dilakukan karena misa yang kita pake adalah Misa Romale yang Novus Ordo , sehingga tidak mewajibkan untuk penggunaan mantilla. Namun sekarang udah mulai ada sosialisasi di beberapa gereja utk menghimbau umatnya pake mantilla pas misa, dan juga sudah mulai ada misa dalam bahasa latin atau yang kita kenal dengan Misa Extraordinaria, dan tentunya itu umat-umatnya pada pake mantilla.
Nah, lalu memang karena kita terbiasa ikut misa ritus Novus Ordo itu. Kita jadi kurang pengetahuannya tentang kekayaan Gereja Katolik, padahal Gereja itu punya kekayaan banyak sekali. Apalagi kita ngalamin sendiri lah, ke gereja hanya untuk misa lalu pulang, itu aja udah syukur banget kita pergi misa. Tapi kalau misalnya ada orang yang lebih mau mendalami imannya lagi, itu lebih mantap. Jadi memang dari orang itu sendiri yang kurang mau mencari tahu tentang imannyayang diyakini sendiri.
Padahal, udah banyak banget informasi yang tersedia di internet. Katolisitas.org yang bisa dijadiin bahan referensi , kemudian sekarang ada banyak bermunculan katekese online di instagram-instagram juga dan di youtube.
Komentar
Posting Komentar