APA PANGGILAN HIDUPKU?

Pernahkah kita berpikir dan bertanya pada diri kita sendiri apa panggilan hidup kita? Untuk apa kita hdiup di dunia? Dan apa tujuan kita ada di dunia ini? Semua pertanyaan itu seakan tak mudah untuk dijawab dengan realita yang ada. Jika kita menjawab dengan kacamata dunia kita akan menjawab bahwa kita hidup di dunia untuk memiliki kekuasaan, cita-cita yang lebih tinggi untuk sebuah kekuasaan serta mengumpulkan segala kekayaan dunia dengan menikmati tawaran dunia yang begitu nikmat namun fana.

Tetapi, jika kita melihat dengan kacamata kehendak Tuhan untuk panggilan hidup setiap manusia. Kita akan menemukan kebenaran yang ada pada firmanNya pada Yeremia 1:4-16.

Firman Tuhan yang datang kepada Yeremia, firman tersebut pun datang kepada kita yang berbunyi "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa"

Pantaslah kita bergumul kepada Tuhan akan panggilan hidup kita sebenarnya. Sebab kehidupan kita dimulai dari Allah yang telah merencanakan,memanggil, memperlengkapi dan Allah sendiri yang akan mengutus kita sesuai kehendakNya yang telah dirancangkan dalam hidup kita untuk menjalani kehidupan sesuai dengan panggilan hidup kita masing-masing.

Dimana ada manusia yang telah dipanggil untuk hidup menjadi imam, selibat, awam sesuai dengan apa yang telah Tuhan tentukan sejak dalam rahim seorang ibu yang telah mengandung seorang anak setiap dari kita.

Bagaimana kita dapat mengetahui rencana unik Allah bagi panggilan hidup kita? Cara untuk kita mengetahuinya sangat sederhana tetapi tidak mudah untuk dilakukan.

Caranya: buka mata, buka telinga, buka hati untuk mengerti realita yang terjadi di sekitar kita. Kita tidak bisa memastikan rencana Allah dalam hidup kita jika kita terlalu tertutup, kurang peduli dengan realita yang terjadi di sekitar kita: di keluarga kita, di lingkungan kita, di kabupaten kita, di bangsa kita, di dunia ini. Jika kita membuka mata, telinga, hati lebar-lebar akan realita sekitar kita, maka kita akan diyakinkan akan rencana Allah dalam hidup kita.Kita akan dengan mudah melihat kemana Allah memimpin kita untuk menghidupi rencanaNya.