Tuhan, aku Gagal Lagi

Yesaya 55:8
"Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan"


"Tuhan, aku gagal lagi" kata-kata yang keluar dari mulut ku dihadapan Tuhan. Setelah aku menerima kabar dari salah satu PT yang ternama di negeri ini. Dalam heningku, aku datang kehadapannya bukan untuk berkecewa hati dan kabar yang tidak mengenakkan itu tidak membuat hatiku menjadi tawar. 

Namun, keadaan itu menuntun aku untuk segera masuk kedalam keheningan dan memberikan banyak waktu untuk berdiam bersamanya dalam keheningan. Dengan mata tertutup, dan berserah pada Tuhan. aku percaya akan janji Tuhan yang sering aku dengar melalui firmanNya.

Disaat teman dan banyak orang lain sudah berhasil mendapatkan pekerjaan dan sudah mampu membahagiakan kedua orangtua bahkan keluarganya melalui penghasilan yang dihasilkan oleh pekerjaan yang digeluti. saat itu saya merasa bahwa ada perbedaan jalan hidup antara aku dengan mereka. Dimana jalan hidup yang aku jalanin tak semulus orang-orang yang ada disekitarku.

Meskipun begitu, aku tak menyesali keadaan yang menerpa kehidupan ku. Jujur, aku juga menginginkan suatu pekerjaan tersebut, karena ingin membantu kedua orangtua dalam hal finansial keuangan. tapi, saat ini aku belum bisa menjadi apa-apa dan justru masih tetap menjadi tanggungan dari kedua orangtua untuk memenuhi keperluanku sehari-hari.

Tuhan, sungguh aku tak berdaya, aku tak mengerti bagaimana hendak memandang dunia dengan cara pandang manusia akan duniawi. tetapi, jika aku memandnag dunia dengan pandangan manusia secara duniawi banyak hal yang bertentangan dengan prinsip hidup yang ku miliki. Bahkan hendak menyerahkan seluruh hidupku sepenuhnya untukMu hingga seratus persen , aku masih mau goyah dalam keraguan dan ada rasa takut yang mengganggu pikiran dan hati.

Bahkan, sejak aku memilih untuk lebih dekat dan lebih mengenal Mu supaya kehendakMu yang benar-benar terjadi seluruh hidupku dan keluargaku. saat itu, aku semakin diserbu oleh banyak pertanyaan dan pernyataan yang membuat aku semakin berdosa dihadapanMu karena banyaknya pertanyaan dan pernyataan yang menghantui ku hingga munculnya rasa khawatir dan ragu akan kuasaMu yang sudah benar-benar tak akan ada yang menandingiNya. Sebab, Engkaulah raja selaga raja. dan Engkaulah Allah yang berkuasa atas semesta alam ini.

Sungguh berdosanya aku sebagai manusia yang telah Engkau ciptakan begitu sempurna ketika keraguan justru membuat ku tak percaya akan kuasaMu. ampuni diri ini yang kedagingannya belum dapat ku kalahkan. Namun, aku tetap mau belajar bersama Mu untuk hidup dalam kekudusan dan hidup sesuai kehendakMu.


"Tuhan, aku gagal lagi", Manusia adalah ciptaanMu yang paling sempurna. Sebab , Engkau memberikan akal budi kepada setiap manusia lebih dari ciptaanMu yang lainnya. Di kitab suci yang aku baca dan renungkan, bahwa para orang-orang pilihanMu dan murid-murid yang Engkau kasihi pernah mengalami kejatuhan, kegagalan dan bahkan jatuh dalam doa karena bersikap tak setia dan taat akan apa yang Engkau firmankan. Semua kebenaran dalam firmanMu , maut adalah upah orang berdosa. Dan dari kisah Ayub yang hidup benar dihadapanMu mengalami kejatuhan, sakit penyakit, dijauhi bahkan diasingkan dari kalangan banyak orang, Engkau angkat menjadi lebih besar dari sebelumnya, Engkau ubahkan kesengsaraannya menjadi sukacita dan segala kekayaan, kekuasaannya Engkau lipat gandakan lebih dari sebelumnya. lantas, masihkah ku ragu akan waktu penggenapanMu akan janjiMu yang hendak Engkau nyatakan dalam kehidupan anakMu yang bernama Era ini?

Ya Tuhan, terima kasih atas kegagalan yang saat ini terjadi dalam hidupku, semoga keadaan ini menjadi sebuah proses agar aku semakin Engkau bentuk lagi menjadi pribadi yang memiliki karakter yang serupa dan segambar denganMu. Kegagalan hari ini bukan akhir dari segalanya, di dalam nama Tuhan aku percaya bahwa kegagalan hari ini awal pintu-pintu Mujizat yang hendak kau nyatakan dalam hidupku segera datang dan menjadi berkat bagi banyak bangsa-bangsa.

Tuhan Yesus, peluk aku dengan kuasaMu agar saat iblis dan setan hendak menjatuhkan imanku dan membuat ku jauh dariMu dengan tipu muslihat yang dilakukan para iblis dengan segala cara , tetap tidak akan mampu mengalahkan cinta ku dan imanku yang telah ku letakkan padaMu. Tuhan, Engkaulah perisauku saat badai hidup menerpaku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novena Santo Rafael Untuk Pasangan Hidup

PESAN ROMO FRANCESSO DUSKA

APA ITU MANTILLA?